Senin, 03 Desember 2018

REVIEW : TYFEL COFFEE

Sabtu, 1 Desember 2018 gue dan Abigail ke coffee shop yang bernama Tyfel Coffee. Coffee shop ini deket banget sama tempat kerja gue, cuma dipisahkan sama dua rumah. Lokasinya di JL. Salak Masir n0.5B, sebelahnya Bebek Oemahan. Dari luar, penampilannya biasa aja, tapi saat udah di dalam tempatnya asik, nyaman, dan ada kursi gantung yang kekinian. Disini ada 2 lantai. Setiap lantainya bisa menampung kurang lebih 20orang.

Pemesanan hanya bisa dilakukan di lantai 1. Jadi, kalau mau ke lantai 2 kita harus pesen dulu di kasir ya. 



Gue mesen Gotcha, perpaduan antara mangga dengan matcha dan susu segar. Kalau Abigail mesen Tiramisu de Kahve, perpaduan antara Espresso, saus coklat dan creamer. Total harga untuk kedua minuman ini sebesar Rp. 76.000. Setelah pesan dan bayar, kita langsung ke lantai 2. Tangga menuju lantai 2 cukup unik. Di langit-langitnya digantung beberapa foto. Ternyata di lantai 2 ini cukup luas, ada smoking roomnya, tapi untuk ruang no smoking cukup bikin gerah karna hanya satu AC yang dinyalakan. Gue dan Abigail duduk di meja dan kursi panjang yang terbuat dari kayu jati.

Pesanan kita dateng sekitar 8menit dan ini dia tampilannya...


yang Gotcha unik, ada irisan dari mangga yang dibikin bunga. Kita pun saling icip minuman ini. Kebetulan lidah kita sama rasa. Menurut kita, rasa dari Gotcha enak banget! unik dan nyegerin. Pengen bikin terus nyedot. Kalau untuk Tiramisu de Kahve rasanya biasa aja, lebih mirip kopi susu yang dijual di kedai umum kebanyakan. Setelah cukup ngobrolnya dan si Gotcha ini habis, kita memutuskan untuk pulang. Bye :)


Penilaian :
Tempat ***
Minuman (Gotcha) ****
Minuman (Tiramisu de Kahve) **1/2
Pelayanan ***

Kririk : Staffnya kurang senyum, waktu penyajian cukup lama, serving kurang menarik
Saran : Adakan evaluasi untuk keseluruhan, gunakan tatakan gelas yang baik (bukan selembar tisu)

Senin, 12 November 2018

REVIEW : AYAM GEPREK CFC

     Sekarang ini inovasi makanan semakin banyak. Mulai dari digoreng, dibakar, ditumis, dipanggang dan tentunya dengan teknik yang berbeda. Bumbu atau sambal yang digunakan pun juga semakin berinovasi. Saat ini makanan dengan tema geprek sangat merajalela. Baik industri rumahan dan junk food pasti memasarkan produk geprek ini. Nah, gue akan mereview salah satu masakan si ayam geprek ini bahkan tempatnya.

Ayam Geprek CFC

     Kemarin gue ke puncak. Ngapain? Cuma liat sunrise, trus pulang. Gak ada kerjaan? justru itu kerjaan gue, mengerjakan yang gak biasa :p. Pulang dari puncak, gue lewat Cianjur trus Jonggol. Sampe di Mekarsari, gue laper dan kehujanan. Akhirnya ke pom bensin untuk neduh. Pas liat ada CFC, langsung aja parkir dan masuk kesitu. Di meja kasir ada flyer menu baru, ayam geprek. Dari gambarnya menggoda banget, sama persis sambel ayam geprek pada umumnya. Kata kasirnya itu udah termasuk minum. Akhirnya gue pesen itu. Setelah bayar dan duduk, gue melihat ada 3-5 ekor lalat berterbangan. What! gue langsung gak berselera. Sambil nunggu makanan dateng, gue cek lagi struk pembelian, dan...


     Hah ko mahal banget ya. Di flyer tertera ga nyampe 30an per porsinya dan yang bikin gue makin kaget, ada biaya tambahan untuk up size minuman. Gue gak pesan porsi itu loh! kenapa kasirnya begitu kreatif untuk menambahkan harga itu?

     Makanan gue dateng. Sungguh diluar dugaan. Penampilan ayam geprek ini sama sekali gak sesuai dengan yang di flyer. Gue complain.
"mba, kok tampilannya gak sesuai dengan yg di flyer ya? dan ini, kenapa di struk saya ada biaya utk up size minuman? saya kan gak minta. gelasnya pun ternyata standar, gak up size"
"standar itu up size ka, kalau biasa kan small"
"standar ya standar mba. kalo up size ya ukuran gelasnya lebih tinggi. mba sendiri kan yg bilang udah sama minum? harusnya ga ada biaya tambahan lagi. Di flyer jg harganya per porsi bukan 32ribuan ko"
"itu sudah standar kita ka"

     Gue kesel dong. Yaudahlah ya makan aja. Udah laper juga. Pertama nyobain sambel gepreknya. Asin. Gak ada sama sekali khas sambel geprek. Rasanya itu malah perpaduan saos padang + teriyaki. Kebayang ga ky apa rasanya? Nasilah si penetral rasa gak karuan itu. Tapi, nasinya pun gak sesuai.


     Gue rasa ini nasi kurang air saat pemasakannya. Kurang tanek gitu lah. Dari 1 - 10, gue kasih nilai 4 dan itu pun terselamatkan dengan ukuran ayamnya yang besar. Dari kebersihan sangat kurang karna banyaknya lalat bahkan sering hinggap di gelas minuman gue. Kalau ditanya mau lagi gak makan itu, kalian tau lah ya jawabannya apa :)

Selasa, 03 Mei 2016

Cat Rambut L'OMEQI

Beberapa hari yang lalu gue punya keinginan untuk mengecat rambut warna ungu. Gue searching berbagai merk cat rambut. Berhubung budget cuma 100ribu, gue memutuskan untuk membeli cat rambut dengan merk feves warna fuchia. Kemarin, gue pergi ke pgc untuk membeli cat rambut itu. 

Disebuah toko kosmetik lantai satu, bertanyalah gue ke penjualnya apakah ada cat rambut feves. Dan ternyata ada!!. Kata yg jual "mau warna apa, ka?". "warna ungu mba.". si penjual itu mengeluarkan buku contoh warna rambut feves dan sebuah buku warna cat rambut lain.
"kalo untuk feves warna ungunya kurang bagus ka. lebih bagus yang ini (l'omeqi). warnanya lebih sesuai dengan contohnya. gak bikin rambut rusak, wanginya juga enak. isinya banyak ka." yg terlintas dipikiran gue, merk apaan tuh? di google kok ga ada. sempet ragu sih, tp dari bungkusnya lebih meyakinkan itu dibanding feves. Pas liat harganya, tertera 65ribu.

"tapi rambut saya panjang mba. tebel juga." gue pun melepas kunciran dan berbalik badan. Ya, rambut gue hampir sepinggang.

"cukup ka. kan ini isinya banyak. orang salon juga pake kok. setara sama l'oreal."
gue pun melihat-lihat sample warnanya. Menurut gue warnanya lebih nyata dan menarik, banyak pula pilihan warnanya. "Warnanya bagus kan ka, gak perlu bleaching, warnanya bisa mirip sama contohnya." Gue makin penasaran sama ini cat rambut. Akhirnya gue membeli cat rambut ini. Haha..





Ternyata, cuma bungkusnya aja yang wangi. Catnya beraroma seperti cat rambut pada umumnya. Dan ini warna asli rambut gue


 Setelah dicat, hasilnya pun seperti ini (saat terkena sinar matahari). Tanpa bleaching.



Dari hasil pewarnaan di atas, cat rambut ini cukup menjanjikan terlebih dengan harga yang standart. Takaran catnya pun pas sama rambut gue yang panjang ini. Bagi yg punya rambut sebahu, cukup setengah botol. Ohya, cat rambut ini ada developernya juga. Kalo ditanya apakah mau pakai merk ini lagi, saya jawab YA :)

Senin, 29 April 2013

training uhuy!

  Semester empat ini setiap hari senin gue libur kuliah. tepat pada tanggal 29 April 2013, ada macem-macem training di feui yang diantaranya fotografi, new anchor dan penulisan. sehari sebelumnya gue mau ngambil ketiganya, eh ternyata jadwalnya bersamaan. galau lah gue saat itu. kir kir pikir gue milih training fotografi. gue juga milih seminarnya tapi itu di hari kamis dan gue memutuskan untuk bolos kuliah. haha yang penting kan dapet ilmu. narasumber training fotografinya Arbain Rambey boo!!!! salah satu fotografer idola gue dan gue ga mau menyia-nyiakan itu. sebelum training dimulai, gue dan peserta lainnya dikumpulkan di satu ruangan untuk diberikan sambutan-sambutan. setelah itu, para peserta dibagi sesuai training yang dipilihnya. untuk fotografi di ruang perpus B, yang lainnya gue lupa. hehe. training mulai jam sepuluhan. ga berapa lama om arbain dateng. wih doi kece banget. kacamatanya unik dan gue naksir sama sepatunya hitamnya. keren om *O*. om arbain asik banget orangnya dan dia menjelaskan apa itu foto jurnalistik, elemen foto, dua macam foto, dan materi-materi lainnya. beliau juga menunjukkan foto-foto hasil jepretannya. hasilnya bagus, keren, serasa hidup. kita pun diberi tugas untuk foto-foto momen tentang 'kehidupan mahasiswa'.

  Jam 12, saatnya istirahat. gue kenalan sama ardy, salah satu peserta training ini. dia baru lulus smp dan udah suka bahkan tau apa itu fotografi. gue nanya sejak kapan dia suka fotografi. kata dia semenjak dibeliin bokapnya kamera, tepatnya kapan kurang inget. gue sama dia makan di kantin. setelah makan dia solat, gue keliling kampus dan kita balik lagi ke ruangan jam 12.45. kita diberitahukan panitia untuk waktunya hunting foto dan dikasih waktu 30menit. mulailah kita nyebar. gue mulai dari kantin, lorong, depan kampus, muter-muterlah. gue dapet sekitar 16 jepretan. setelah waktu habis, para peserta kembali ke ruangan. kita diminta untuk memilih 3foto untuk dinilai oleh om arbain. setelah kita memilih dan menyalin ke fd panitia untuk diserahkan ke pembicara, pembicara terlebih dahulu membahas apa itu rekayasa. lalu hasil jepretan kami pun dinilai. saat hasil gue dinilai, om arbain suka sama punya gue yang ini :


katanya suasananya hidup, cuma sayangnya terlalu terang karna fotonya di siang hari. om arbain juga ngasih sesi bertanya. setelah dirasa tak ada pertanyaan, beliau ngasih unjuk foto-foto lainnya dan kronologinya. waktu training pun berakhir. baik panitia dan peserta berfoto bersama dengan om arbain. ini foto gue sama dia :

terimakasih feui, om arbain, dan pihak-pihak lainnya yang turut menyukseskan acara ini. sekarang tinggal menunggu hari kamis tiba. huahahaha

Sabtu, 30 Maret 2013

cewek itu...

  Kukuruyukkk... ternyata jam sudah menunjukkan pukul 04.20. gue segera mandi dan bersiap untuk ke gereja. setelah mandi, nyokap bilang "pake baju yang itu ya de". beuhh make dress. dressnya samaan mulai dari nyokap sampe gue. bokap ga diikut sertakan make dress karna beliau pria dan memakai kemeja dengan motif dan bahan yang sama dengan dress keluarga ini. sebelumnya ini dress udah pernah dipake pas natalan kemaren, di tempat mbah (baca : nenek) gue dan menurut gue itu nyiksa, gak bisa cetataran, ekspresi berbagai gaya duduk, dan sebagainya. dressnya itu pas body, ada belahan dibagian bawahnya, ya sekitar 2cm dan cuma bisa satu gaya, duduk rapet. diwajibkan pula make wedges yg sama saat natalan, bikin kaki pegel. tapi smua itu gue kenakan, terpaksa juga sih.

  Sampe di gereja, telat. ibadah udah mulai dan tempat duduk pun penuh. nyari-nyari, dapetlah dua baris yang masih kosong. duduk rapet itu risih banget, alhasil gue sedikit membuka rapetan kaki. kata kakak gue "de,jangan ngangkang, yg rapet". gue acuh. ga berapa lama, kaki gue udah mulai pegel. gue lepas lah itu wedges dan menyeker. gue merasakan kaki cantik gue ini bisa bernapas lega, seperti halnya orang habis minum neo napacin. jari-jari kaki digerakin, pergelangan kaki memutar, betis gue urut-urut. kakak gue cuma ngeliatin tingkah gue itu.

  Sesampainya di rumah, gue langsung ngasih makan si choki. gue main asal jongkok dan WREEAAKK!!!! dress gue robek, panjang pula. kakak gue ketawa dan nyokap nanya "ada apa dan kenapa?".
kakak gue : "lagian mah, udah tau make dress malah asal jongkok. diangkat dulu kek dressnya. liat aja noh robek".
nyokap : "situ jahit sendiri"
gue : "biarin aja, biar ga usah dipake lagi". gue langsung ganti baju dan bilang "taro dimana nih bajunya?"
nyokap : "sono masukin kulkas".

  Yah begitulah kejadian di Hari Paskah ini. nanti siang kakak gue mau shopping sama sahabatnya, fary. pas tadi di perjalanan pulang, kakak gue bilang sama nyokap gue mau beli tas buat dosennya dengan harga yg 'bagus' dan hari ini diskonan terakhir. kata kakak gue "mah, nanti aku pergi dulu sama fary, aku beli tasnya dan foto beberapa trus nanti pulang aku kasih unjuk ke mama. kalo mama suka kita kesana lagi".
nyokap : "yaudah"
kakak gue : "nanti mau ikut gue ga?"
gue : "gak"
seandainya gue ikut, pasti gue cuma plenga-plengo, ky anak bocah yang ngintilin emaknya shopping, keluar masuk toko. eh tapi itu jaman dulu, bocah jaman sekarang mah malah lebih getol blanja daripada orangtuanya. ya kan ya?. oiya, Selamat Paskah ya buat rekan, saudara yang merayakannya. Tuhan Yesus mberkahi :D

Minggu, 06 Januari 2013

Cint(a), kesini dong!

  Judul. kenapa gue menamainya dengan judul tersebut? terlintas gitu aja. kata "cint" nya di baca agak kemayu, "kesini dong" nya sambil ngawe-ngawe dengan jemari lentik dan kelingkingnya diangkat. ya begitulah ala tongkrongan pengkolan. berharap cinta itu datang disetiap kehidupan. pasti dan selalu.

  TIDAK!!!! banyak banget orang yang udah kemakan jurus-jurus cinta. mulai dari cinta monyet, cinta ku padamu, sampe cinta ku di rumah susun << oke, ini lagu. ada yang bilang cinta itu buta atau gila karena cinta. jadi, sebenernya itu yang mana? "gue udah cinta buta nih sama doi". cintanya tak terlihat, tapi terasa di dalam jiwa. *tepuk tangan*. "gue udah cinta mati nih sampe gila dibuatnya". kelebihan cinta membuat hidup menjadi kejang-kejang, ketawa-ketiwi tanpa sebab, marah-marah sendiri, galau lalu update status. pandangan tiap orang beda-beda tentang apa itu cinta. ada yang terlihat 'dingin' tapi cintanya sungguh 'membara'. suka menunjukkan tapi gombal, ada yang diem-diem aja eh ternyata cinta bertepuk sebelah tangan. gak ada manusia yang tau jalan kehidupan seseorang tentang perjalanan cinta bahkan penikmatnya sendiri. cuma Tuhan yang tau maksud dan tujuannya. gak berhak juga seorang yang lain menjudge cara seseorang mengungkapkan cintanya secara berlebihan.

   Menurut gue, cinta itu gak ada yang 'buta' dan 'gila'. semuanya diawali dengan sikap sadar. hanya saja pribadi orang dalam menanggapinya kadang berlebihan. menganggap itu sesuatu yang abadi. cinta yang sesunguhnya itu sebuah ketulusan. bukan sekedar obral janji, pamer kekayaan, atau ketenaran. gak ada di dunia ini cinta yang abadi. bahkan dalamnya cinta seorang ibu kepada anaknya bisa berubah menjadi amarah karena kedurhakaan. cinta yang abadi cuma satu, cintanya Tuhan kepada umat-Nya. Ia tak pernah berkomentar, mencaci, bahkan mengutuk. sungguh disayangkan jika cinta itu disalah gunakan. banyak ko contohnya. selalu terjadi dalam kehidupan sehari-hari. jadi, dalam menjalani cinta antar manusia, libatkanlah kuasa Tuhan ya biar gak 'buta' dan 'gila' ;)

Sabtu, 13 Oktober 2012

Bakar!!

Sabtu, 13 Oktober 2012
  Rencana konservasi pun diadakan siang hari ini. sekitar jam8an yang udah dateng gue, gita, eja, fitra dan ka yakuza sebagai pembicaranya. eja bawa kompor butterfly barunya. percobaan, kita pakai untuk memasak mi goreng dan mi rebus yang udah bener-bener disiapin sama eja. hi-cook dipasang, trangia diletakkan di atas kompor, pematik dicoba, dan DUG!!. ledakan kecil pun terjadi. gue, eja, dan gita diam sejenak lalu tertawa kikih. ka yakuza tertawa lepas. fitra cengar cengir. eja mengibas-ngibaskan tangannya yang sempat terkena api. dia mengusap-usap tangannya dan "ih tangan gue bau gosong". pas gue dan gita membaui tangannya, emang iya bau gosong dan bulu di punggung tangannya lenyap.
"hahahaha apaan tuh gak bisa nyalain kompor" kata ka yakuza. pas ka yakuza mencoba ternyata hampir kejadian lagi. "kompornya masih baru sih. liat aja tuh apinya aja biru terang".
eja segera mencuci tangannya. segera kita memasak mi goreng. setelah jadi, kompor dimatikan terlebih dahulu. dan ketika eja ingin menyalakannya, kita langsung menghindar, takut meleduk lagi. alhasil ka yakuza yang nyalain kompornya lalu kita memasak mi rebus. setelah matang semua, makan!!!. fitra udah diajakin untuk makan tapi dia tetep aja tidur.

  Hari semakin siang. para anggota matrapa mulai berdatangan. ternyata siang hari banyak diantara kami yang masih ada kuliah, maka konservasi pun diundur sampai jam 15.30. jam setengah empat pun tiba. kita langsung mengadakan pembahasan konservasi. konservasi kami tentang 'Pembuatan Pupuk Kompos'. kita membuat dua versi. yang satu diaduk seminggu sekali dan yang lainnya diaduk dua minggu sekali. kita pun di bagi dua kelompok.

Kelompok 1 :

  1. Della (Ketua Kelompok)
  2. Indah
  3. Sintya
  4. Sarah
  5. Fitra
  6. Gita
  7. Oji
Kelompok 2 :
  1. Nova (Ketua Kelompok)
  2. Banni
  3. Amel
  4. Eja
  5. Shelvy
  Praktikumnya akan dilakukan pada minggu depan. selesai pembahasan konservasi, beberapa diantara kami ada yang berbelanja ayam, kerang, beberapa snack dan membuat api untuk bakar-bakar karena akan ada tamu dari mapala Aceh, Papua, dan lainnya. mereka mampir dulu ke sekret kami untuk bersama-sama pergi ke Bandung untuk mengikuti kegiatan TWKM. selain itu, juga untuk melepas dan memberikan dukungan ke banni karena dia akan mengikuti lomba panjat. malam pun semakin larut dan semakin ramai. gue gak bisa menemani mereka sampai berangkat karena ada acara lain. semoga kalian dapat membawa ilmu dan pengetahuan baru tentunya untuk memajukan kinerja mapala kami. Salam Lestari!